Sejak kematian Steve Jobs serta ditinggal Steve Wozniak, Apple seperti kehilangan nyawa dan kurang akan inovasi.
Semasa Steve Jobs masih hidup, beberapa produk Apple sempat menjadi pusat tren dan disebut sebagai perusahaan inspirasi. Namun, kini Apple tidak lagi menjadi perusahaan inspirasi karena lemahnya inovasi.
Para analis pasar mengatakan bahwa justru hal tersebut membawa dampak negatif bagi Apple. Sebuah survei yang dilakukan oleh firma konsultan Added Value, seperti dilansir BBC (20/03), Apple telah kehilangan dominasi sebagai perusahaan penginspirasi banyak pihak.
Dengan tidak lagi menjadi perusahaan inspirasi, secara otomatis untuk pasaran Amerika Serikat, Samsung muncul sebagai penggantinya.
Bahkan untuk pasaran Asia Timur, walaupun pasaran Apple masih terbilang tinggi namun Samsung menjadi satu-satunya perusahaan yang paling banyak mendapatkan apresiasi.
Walaupun begitu, banyak analis yang masih yakin bahwa Apple masih mampu merebut gelar inspiring vendor di kemudian hari, namun entah kapan akan terjadi.
Semasa Steve Jobs masih hidup, beberapa produk Apple sempat menjadi pusat tren dan disebut sebagai perusahaan inspirasi. Namun, kini Apple tidak lagi menjadi perusahaan inspirasi karena lemahnya inovasi.
Para analis pasar mengatakan bahwa justru hal tersebut membawa dampak negatif bagi Apple. Sebuah survei yang dilakukan oleh firma konsultan Added Value, seperti dilansir BBC (20/03), Apple telah kehilangan dominasi sebagai perusahaan penginspirasi banyak pihak.
Dengan tidak lagi menjadi perusahaan inspirasi, secara otomatis untuk pasaran Amerika Serikat, Samsung muncul sebagai penggantinya.
Bahkan untuk pasaran Asia Timur, walaupun pasaran Apple masih terbilang tinggi namun Samsung menjadi satu-satunya perusahaan yang paling banyak mendapatkan apresiasi.
Walaupun begitu, banyak analis yang masih yakin bahwa Apple masih mampu merebut gelar inspiring vendor di kemudian hari, namun entah kapan akan terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar